Proses Pembangunan Stadion Persib Gedebage
Sabtu, 02 Juli 2011
0
comments
Proses Pembangunan Stadion Persib Gedebage - PT Adhi Karya selaku pelaksana proyek pembangunan Stadion Utama Sepakbola (SUS) Gedebage optimistis pembangunan stadion bertaraf internasional tersebut selesai Oktober 2012.
"Pekerjaan fisik sesuai kontrak, kami upayakan bisa selesai Oktober 2012. Itu sesuai kontrak yang 80%," kata Manager Enginering PT Adhi Karya Hanif Setyo Nugroho ketika dihubungi wartawan, Senin (27/6/2011).
Ia menjelaskan, perjanjian awal sendiri berakhir pada Desember 2011. Namun karena berbagai kendala, pihaknya melakukan perpanjangan perjanjian 10 bulan setelah masa kontrak awal berakhir.
"Saat ini pembangunan baru sampai pemasangan tiang pancang yang mencapai 350 titik atau 1.050 batang tiang pancang," imbuhnya.
Pembangunan sendiri, kata Hanif jika dipresentasikan telah mencapai 23% dari total pembangunan. Sementara dana yang dibutuhkan sampai akhir 2011 mencapai Rp206 miliar, sedangkan dana yang telah masuk kontrak baru mencapai Rp98 miliar.
"Masih ada selisih sekitar Rp 108 miliar. Namun dengan adanya penambahan bantuan keuangan, kami optimistis masih bisa mengejar nilai progres yang dikerjakan," tutupnya.
"Pekerjaan fisik sesuai kontrak, kami upayakan bisa selesai Oktober 2012. Itu sesuai kontrak yang 80%," kata Manager Enginering PT Adhi Karya Hanif Setyo Nugroho ketika dihubungi wartawan, Senin (27/6/2011).
Ia menjelaskan, perjanjian awal sendiri berakhir pada Desember 2011. Namun karena berbagai kendala, pihaknya melakukan perpanjangan perjanjian 10 bulan setelah masa kontrak awal berakhir.
"Saat ini pembangunan baru sampai pemasangan tiang pancang yang mencapai 350 titik atau 1.050 batang tiang pancang," imbuhnya.
Pembangunan sendiri, kata Hanif jika dipresentasikan telah mencapai 23% dari total pembangunan. Sementara dana yang dibutuhkan sampai akhir 2011 mencapai Rp206 miliar, sedangkan dana yang telah masuk kontrak baru mencapai Rp98 miliar.
"Masih ada selisih sekitar Rp 108 miliar. Namun dengan adanya penambahan bantuan keuangan, kami optimistis masih bisa mengejar nilai progres yang dikerjakan," tutupnya.