Cerita Pemerkosaan Terbaru 2017
Jumat, 23 Desember 2016
0
comments
Cerita Pemerkosaan Terbaru 2017 - Warga Desa Betung II Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir (OI) mendadak heboh. Pasalnya, sesosok mayat tanpa identitas berjenis kelamin perempuan yang diperkirakan berusia 20-25 tahun ditemukan tergeletak di lokasi perkebunan karet Desa Betung.
Tepatnya di perbatasan perkebunan tebu rayon V PTPN Unit 7 Cinta Manis.
Saat ditemukan, mayat perempuan itu sudah mengeluarkan aroma tak sedap.
Kondisinya sangat mengenaskan, dipenuhi luka lebam pada bagian muka dan kepala.
Diduga akibat benda tajam dan benda tumpul.
Kemudian, saat dilakukan identivikasi oleh unit Reskrim Polres OI, pada bagian kemaluan korban terdapat bercak darah serta cairan sperma.
Mayat yang diduga merupakan korban pembunuhan ini, sebelum tewas terlebih dahulu diperkosa oleh pelaku.
Sedangkan, dari jarak tak berjauhan dengan lokasi temuan mayat, terdapat sebuah helm sepeda motor jenis Honda.
Mayat wanita berkulit putih ini, memakai baju seperti jaket warna biru (mirip almamater) baju kaos hitam bergambar tengkorak.
Memakai sepatu jenis kets, berambut hitam panjang dan ada jam tangan bertali hitam.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, penemuan mayat perempuan malang itu, berawal di saat Elpis (45), warga setempat Minggu pagi itu, hendak pergi ke kebun karet miliknya yang berjarak tak begitu jauh kediamannya.
Barulah berjalan beberapa menit, ia dikagetkan dengan adanya seorang perempuan dalam posisi terlentang tapi tak bergerak.
Ia pun merasa curiga. Lalu, saat didekati, ternyata, perempuan tersebut sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan kondisi luka mengenaskan pada bagian kepala dan wajah.
Atas temuan itu, ia pun bergegas memberitahu warga lainnya sembari menghubungi pihak Kepolisian terdekat.
"Pagi itu, saya hendak ke kebun, saat berjalan, ada mayat perempuan dalam posisi terlentang," akunya kepada Kepolisian.
Atas temuan itu, tim identifikasi Polres OI bersama unit Polsek Tanjung Batu langsung melakukan olah TKP sembari memeriksa kondisi mayat dan membawa mayat itu ke RSUD Ogan Ilir guna dilakukan pemeriksaan dan visum.
"Dari hasil pemeriksaan sementara dan visum, korban tewas akibat mengalami luka lebam pada bagian kepala dan wajah,"
"Sedangkan, pada bagian kemaluan korban terdapat bercak darah dan juga terdapat cairan sperma," ungkap Kapolres OI AKBP M Arief Rifai SIk didampingi Kasat Res AKP Ginanjar AS.
Diterangkan Kasat, mayat tanpa tanpa identitas berjenis kelamin perempuan yang diduga korban pembunuhan saat ini, dibawa ke RSUD Ogan Ilir sembari melakukan upaya penyelidikkan saksi-saksi terakhir kali menemukan mayat serta mengamankan barang bukti dari korban yang ada di-TKP.
Sementara, menurut Kanit Res Polsek Tanjung Batu Iptu Zahirin mengatakan, mayat masih berpakaian lengkap dengan celana jeans dan jaket biru serta baju kaos hitam," ujar Kanit Reskrim.
Ia menambahkan, saat ditemukan, tidak ada identitas korban dan belum diketahui secara jelas motif tewasnya korban.
Namun, dugaan sementara, wanita malang ini korban perampokan sebelum dibunuh, karena di dekat mayat itu ditemukan helm penutup kepala.
"Ada kemungkinan wanita ini korban begal motor sebelum dibunuh,"
"Tapi, masih dalam penyelidikan dan bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dapat menghubungi pihak Kepolisian terdekat untuk mempermudah proses penyelidikkan," terangnya.
(UPDATE) Terungkap, Identitas Si Mayat Perempuan
Sehari pasca ditemukannya sesosok mayat berjenis kelamin perempuan di lokasi perkebunan karet Desa Betung 2 Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sat Reskrim Polres OI berhasil mengungkap identitas mayat tersebut.
Tepatnya di perbatasan perkebunan tebu rayon V PTPN Unit 7 Cinta Manis.
Saat ditemukan, mayat perempuan itu sudah mengeluarkan aroma tak sedap.
Kondisinya sangat mengenaskan, dipenuhi luka lebam pada bagian muka dan kepala.
Diduga akibat benda tajam dan benda tumpul.
Kemudian, saat dilakukan identivikasi oleh unit Reskrim Polres OI, pada bagian kemaluan korban terdapat bercak darah serta cairan sperma.
Mayat yang diduga merupakan korban pembunuhan ini, sebelum tewas terlebih dahulu diperkosa oleh pelaku.
Sedangkan, dari jarak tak berjauhan dengan lokasi temuan mayat, terdapat sebuah helm sepeda motor jenis Honda.
Mayat wanita berkulit putih ini, memakai baju seperti jaket warna biru (mirip almamater) baju kaos hitam bergambar tengkorak.
Memakai sepatu jenis kets, berambut hitam panjang dan ada jam tangan bertali hitam.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, penemuan mayat perempuan malang itu, berawal di saat Elpis (45), warga setempat Minggu pagi itu, hendak pergi ke kebun karet miliknya yang berjarak tak begitu jauh kediamannya.
Barulah berjalan beberapa menit, ia dikagetkan dengan adanya seorang perempuan dalam posisi terlentang tapi tak bergerak.
Ia pun merasa curiga. Lalu, saat didekati, ternyata, perempuan tersebut sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan kondisi luka mengenaskan pada bagian kepala dan wajah.
Atas temuan itu, ia pun bergegas memberitahu warga lainnya sembari menghubungi pihak Kepolisian terdekat.
"Pagi itu, saya hendak ke kebun, saat berjalan, ada mayat perempuan dalam posisi terlentang," akunya kepada Kepolisian.
Atas temuan itu, tim identifikasi Polres OI bersama unit Polsek Tanjung Batu langsung melakukan olah TKP sembari memeriksa kondisi mayat dan membawa mayat itu ke RSUD Ogan Ilir guna dilakukan pemeriksaan dan visum.
"Dari hasil pemeriksaan sementara dan visum, korban tewas akibat mengalami luka lebam pada bagian kepala dan wajah,"
"Sedangkan, pada bagian kemaluan korban terdapat bercak darah dan juga terdapat cairan sperma," ungkap Kapolres OI AKBP M Arief Rifai SIk didampingi Kasat Res AKP Ginanjar AS.
Diterangkan Kasat, mayat tanpa tanpa identitas berjenis kelamin perempuan yang diduga korban pembunuhan saat ini, dibawa ke RSUD Ogan Ilir sembari melakukan upaya penyelidikkan saksi-saksi terakhir kali menemukan mayat serta mengamankan barang bukti dari korban yang ada di-TKP.
Sementara, menurut Kanit Res Polsek Tanjung Batu Iptu Zahirin mengatakan, mayat masih berpakaian lengkap dengan celana jeans dan jaket biru serta baju kaos hitam," ujar Kanit Reskrim.
Ia menambahkan, saat ditemukan, tidak ada identitas korban dan belum diketahui secara jelas motif tewasnya korban.
Namun, dugaan sementara, wanita malang ini korban perampokan sebelum dibunuh, karena di dekat mayat itu ditemukan helm penutup kepala.
"Ada kemungkinan wanita ini korban begal motor sebelum dibunuh,"
"Tapi, masih dalam penyelidikan dan bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dapat menghubungi pihak Kepolisian terdekat untuk mempermudah proses penyelidikkan," terangnya.
(UPDATE) Terungkap, Identitas Si Mayat Perempuan
Sehari pasca ditemukannya sesosok mayat berjenis kelamin perempuan di lokasi perkebunan karet Desa Betung 2 Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sat Reskrim Polres OI berhasil mengungkap identitas mayat tersebut.
Seperti juga dilaporkan oleh Daftar Sbobet, ternyata korban merupakan gadis belia bernama Dhia Shinta (19), warga Dusun II Desa Tanjung Baru Kecamatan Inderalaya Utara Kabupaten OI.
Kasat Reskrim Polres OI AKP Ginanjar Aliya Sukmana SIk menerangkan, terungkapnya identitas mayat berawal dari keluarga korban yang mengenali ciri-ciri yang ada di mayat seperti terdapat behel atau kawat gigi berwarna pink.
Baju terakhir yang dipakai korban saat meninggalkan rumah serta helm yang ditemukan di TKP bertuliskan nama korban.
Dijelaskan Kasat, dari keterangan keluarga korban, korban terakhir kali keluar rumah pada Sabtu sekitar pukul 11.00.
Tujuannya untuk reparasi rem sepeda motor Honda Beat warna merah bernopol BG 3226 TO milik korban yang juga hilang dan tidak ditemukan di TKP.
"Saat ini, kami sedang melakukan upaya penyelidikan, khususnya kepada teman-teman korban semasa hidup. Mudah-mudahan pelaku pembunuhan segera terungkap," terang AKP Ginanjar AS.
Kasat Reskrim Polres OI AKP Ginanjar Aliya Sukmana SIk menerangkan, terungkapnya identitas mayat berawal dari keluarga korban yang mengenali ciri-ciri yang ada di mayat seperti terdapat behel atau kawat gigi berwarna pink.
Baju terakhir yang dipakai korban saat meninggalkan rumah serta helm yang ditemukan di TKP bertuliskan nama korban.
Dijelaskan Kasat, dari keterangan keluarga korban, korban terakhir kali keluar rumah pada Sabtu sekitar pukul 11.00.
Tujuannya untuk reparasi rem sepeda motor Honda Beat warna merah bernopol BG 3226 TO milik korban yang juga hilang dan tidak ditemukan di TKP.
"Saat ini, kami sedang melakukan upaya penyelidikan, khususnya kepada teman-teman korban semasa hidup. Mudah-mudahan pelaku pembunuhan segera terungkap," terang AKP Ginanjar AS.